Pendataan Milenial DKI Melalui KTP-El, Pemprov DKI Jemput Bola Ke Lapangan

NusantaraNetwork.com, JAKARTA : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tengah menggencarkan pendataan bagi warga yang berusia beliau atau kategori milenial. Setidaknya hal tersebut dilakukan oleh Kantor Suku Dinas Kependudukan dań Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur dan Jakarta Pusat. Petugas Dukcapil dari kantor tersebur gencar ke lapangan untuk melakukan Perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) bagi pemula atau warga usia 16-17 tahun terus digencarkan Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil). Khusus di Jakarta Barat. Tercatat, sepanjang Januari – Mei 2023, sebanyak 1.500 KTP-el berhasil direkam.1.500 KTP-el. Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat, Gentina Arifin mengatakan, tahun ini, pihaknya menargetkan dapat merekam sebanyak 18.084 KTP-el bagi warga usia 16-17 tahun yang umumnya perupakan pelajar tingkat menengah atas.
“Dari jumlah target tahun ini, kami sudah merekam 1.500 KTP-el,” ujar Gentina, Selasa (13/6).
Untuk mengejar capaian tersebut, sambung Gentina, pihaknya menggencarkan perekaman di kantor kelurahan termasuk pada layanan di hari Sabtu mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB yang digelar secara bergiliran.
Kemudian pada layanan Rabu Petang yang diselenggarakan pada pekan kedua setiap bulan mulai pukul 16.00 – 19.30 WIB di kantor Sekretariat RW, RPTRA dan tempat fasilitas umum lainnya.
Tak hanya itu, perekaman juga digencarkan di sekolah-sekolah menengah tingkat atas sederajat.
“Dengan berbagai upaya yang dilakukan, kami optimistis target perekaman KTP-el tahun ini akan tercapai,” tandasnya.
Sementara itu Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan menyasar sekolah sekolah untuk menggelar layanan jemput bola perekaman e KTP. Seperti yang pernah Smereka lakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Selasa (9/5). Kegiatan dimonitor langsung Kepala Dinas Dukcapil DKI, Budi Awaludin mengatavkan bagwa sasarannya adalah pelajar usia 16 tahun ke atas.Menurut Budi Awaluddin, layanan jemput bola ini bersinergi dengan PMI Kota Jakarta Selatan dan Kantor Kementerian Agama setempat. Kegiatan yang menyasar pemula atau remaja yang mulai beranjak dewasa ini dibarengi dengan layanan pemeriksaan kesehatan, cek gula darah, golongan darah dan donor darah.
“Sasarannya adalah pelajar usia 16 tahun ke atas. Sehingga saat usianya sudah 17 tahun, tinggal mengambil KTP nya di kantor kelurahan terdekat,” ujar Budi.
Disebutkan, untuk kegiatan hari ini pihaknya menargetkan 212 pelajar kelas 10 dan 11. Sedangkan kelas 13 sudah banyak yang tidak masuk sekokah, karena sudah pengumuman kelulusan.
Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Nurrahman menambahkan, untuk mendukung kegiatan ini pihaknya mengerahkan 16 personel yang dibekali dengan dua alat perekaman dan satu alat pencetakan e- KTP.
Dari target 212 pelajar, ungkap Nurrahman, yang mengikuti kegiatan ada 104 yang terbagi 102 pelajar ikut perekaman dan dua pencetakan e-KTP.
“Sejak Januari hingga Mei 2023, kami sudah melakukan perekaman e- KTP pada 18 SMA. Adapun jumlah pelajar yang sudah mengikuti perekaman mencapai 823 pelajar,” ujar Nurrahman.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Selatan, Nur Pawaidudin, menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan ini, karena bisa diikuti pelajar asal DKI dan Tangerang yang bersekolah di MAN 4 ini.
“Kami ucapkan terimakasih dan sangat apresiasi karena yang direkam bukan hanya warga DKI, tapi juga warga dari wilayah sekitar. Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga,” ungkap Nur.