Mobil Mint, Cuan Indah Dari Jualan Mobil Second Berkualitas

0
22
Spread the love

Jakarta, NusantaraNetwork.com-CEO Mobil Mint menegaskan bahwa peluang bisnis otomotif di Indonesiaa saat ini masih terbuka lebar. Dengan demikian, peluang cuannya, kata Ex Pengelola beberapa bisnis F&B yang kini sudah tak lagi beroperasional itu, masih sangat besar.

Alfian juga melihat, bahwa kebutuhan berkendara masyarakat Indonesia pun semakin meningkat. “Kalau ditanya mengapa berbisnis mobil bekas, banyak alasan yang bisa kita kemukanan,” katanya.

Beberapa diantaranya adalah dana Investasi aman karena yang berputar adalah aset berupa mobil, bukan biaya operasional harian/bulanan. Bisnis yang lebih menguntungkan karena selisih margin yang pasti dan relatif tinggi dari modal 1 unit mobil.

Selain itu, market mobil bekas yang relatif stabil. Bukan tanpa alasan ia berargumen demikian. Merujuk pada angka penjualan mobil bekas meningkat hampir tiga kali lipat dalam satu dekade terakhir, dari 500.000 unit pada 2013 menjadi 1,4 juta unit pada 2023 dan terus meningkat hingga hari ini (sumber: otomotif kompas).

Trennya, katanya, juga ada kenaikan harga mobil baru mendorong konsumen beralih ke mobil bekas sebagai alternatif yang lebih terjangkau (sumber: otomotif kompas).

“Jadi, tidak perlu hitung BEP, karena investasi langsung berputar, jadi langsung profit pada penjualan pertama,” katanya.

Selain secara siklus produk yang panjang, dari sisi variasi model dan jenis lebih luas, sehingga bisa ditentukan untuk stok mobil dengan jenis LCGC, SUV, MPV, CityCar, Sedan, atau Hatchback.

Dan yang lebih asyik, bagi Alfian, bisnis Mobil Mint ini ia kendalikan sendiri bersama istrinya. “Tak ada partner lain di sini, saya kelola sendiri ternyata lebih asyik,” katanya. Tertarik jadi mitra Mobil Mint?

Leave a reply