Alumni Wirausaha Baru Depok Dari Krukut, Kini Cabang Ayam Gepreknya Sudah Puluhan Cabang
Depok, NusantaraNetwork.com-Jika banyak yang mengklaim Peserta Program WUB yang digagas Pemkot Depok banyak yang tidak sukses, sebaiknya berkaca dengan peserta yang berhasil dan bertahan membangun usaha lewat program kolosal seperti WUB ini.
Banyak ilmu dan trik usaha yang diajarkan di WUB, dari membangun mentalitas dan daya juang usaha, membuat logo, menghitung biaya hpp, dan teknik negosiasi dengan konsumen atau calon investor. “Semua diajarkan di Program WUB, jadi kalau tidak ikut atau belum sukses di WUB, jangan salahkan programnya, tapi ketidaksiapan kita sukses lebih cepat lewat mentoring dan pembinaan di WUB,” kata Asep Iman Masnur atau yang akrab disapa Iman, pengusaha ayam goreng geprek dengan merek Ayam gprek 21 di Jl. Kp Sawah 6 RT 7 RW 1 no 90 Kel. Krukut Kecamatan Limo Kota Depok yang ikut WUB pada 2024.
Program WUB ini, katanya, sangat dibutuhkan oleh wirausaha baru seperti dirinya. “Banyak sekali manfaat serta kegunaannya, baik merumuskan penghitungan hpp yang benar, penghitungan margin yang benar, omset, menentukan lokasi usaha pemasaran, digital marketing, desain logo, tak hanya itu, modal pun difasilitasi dengan akses KUR, atau bahkan bisa difasilitas dengan business matching untuk mendapatkan investor seperti saya yang mencari mitra atau faranchisee untuk pengembangan bisnis,” katanya.
Sebagai alumni WUB, dirinya berpesan dengan iut WUB ini, bisa bertemu dengan para coach bisnis, mentor-mentor inspiratif, dan pengusaha sukses. “Kita bisa banyak belajar dari mereka dan Program WUB ini sangat layak dilanjutkan,” katanya.
Dari sisi legalitas usaha, peserta WUB akan diberikan peta jalan mengurus legalitas usaha dengan baik dan benar. “Sebelum WUB saya tidak punya legalitas, setelah ikut WUB saya bisa dapat NIB dan sedang prses sertfikasi halal, dengan legalitas usaha, kita sudah di akui negara, serta dapat menjadi jaminan para investor untuk menanamkan modal nya,” katanya.
Paska bergabung dengan WUB, income usahanya pun bertambah. “Tak cuma omset, ilmu menghitung margin dan ilmu lainnya juga bertambah,” katanya.
Pemasaran Ayam geprek 21 kini sudah menyebar ke semua daerah di kota Depok. “Banyak pesanan dari sekolah” acara-acara pengajian, ultahm maulid, dan lainnya, insya Allah ke depannya bisa ke seluruh Indonesia ada cabang Ayam Geprek 21, katanya.