Gen Z Kenal dengan Group Musik BIP?

0
1
Spread the love

JAKARTA, Nusantaranetwork.com-Gen Z kenal dengan grup musik BIP? Yup kalau kamu tahu Slank, kamu juga harus tahu BIP.

BIP adalah supergrup rock yang didirikan oleh 3 orang musisi yang hengkang dari Slank nih pada 1996, yaitu Pay (gitar), Bongky (bass) dan Indra Q (keyboard). Sekarang formasi mereka ada Bongky, Indra, Pay dan Ipang mengisi vokal, serta Dede di drum.

BIP memang sudah lama banget gak manggung bareng dan muncul di acara-acara musik. So, kegiatan terbaru mereka apa ya?

Rupanya BIP baru aja mewujudkan impiannya membawakan lagu nasional projek album kebangsaan dari Sinergy For Indonesia berjudul “10 Windu Indonesia”. Di sini mereka menghadirkan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” ciptaan L Manik dengan sentuhan yang lebih fresh.

Pay Burman di album ini bilang deg-degan banget, apalagi saat pertama kali dihadapkan dengan tawaran tersebut. Yup, tepatnya lagu Satu Nusa Satu Bangsa terbilang sangat sakral dan melekat di benak masyarakat Indonesia.

“Ya sebenarnya beban sih kemarin. Jadi maksudnya ini harus bagus hasilnya. Ternyata ya tadi seperti dibilang Bang Doli, anak-anak happy hasilnya. Berhasil meramu satu lagu yang sudah kita kenal dengan kemasan yang lebih fresh lah,” kata Pay Burman dalam keterangan persnya.

“Gue gak mau ganggu yang sudah lengket di kepala orang. Gue cuma tambahin sesuatu yang lebih energi, lebih semangat. Ada lirik-lirik ‘Eaa Eoo’ dan ‘Ayo’ itu, itu cukup mewakili,” Pay Burman menambahkan.

Perayaan kemerdekaan Indonesia ke-80 tahun terasa semakin istimewa. Album ini diproduseri oleh Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai eksekutif produser (founder Sinergy For Indonesia), bersama Pay Burman sebagai Produser, Rio Ricardo dan Dede Kumala (co-produser). Menurut Ahmad Doli, album ini lahir dari semangat komunitas yang ingin merayakan HUT RI dengan caranya sendiri.

Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjelaskan, hadirnya album ini menjadi cara dirinya dan sejumlah musisi menunjukkan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang sudah menginjak 80 tahun. Bahkan ia ingin menjadikan karya ini sebagai gerakan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda.

“Pemilihan judul 10 Windu Indonesia karena kita ingin menunjukkan kekayaan bahasa yang kita punya. Kita juga bersyukur bahasa Indonesia sudah diakui sebagai bahasa dunia. Waktu kecil kita belajar 8 tahun itu sama dengan 1 windu. Mudah-mudahan penggunaan diksi windu ini orang jadi banyak yang tahu,” jelas Doli.

Sebelumnya Ahmad Doli dan Pay Burman berkolaborasi menghadirkan album kebangsaan bertajuk Nyanyian Rumah Indonesia pada 2019. Melanjutkan kesuksesan album pertama, Doli dan Pay kembali menyuguhkan album kedua bertajuk Nyanyian Anak Negeri – Pusaka Nusantara pada 2023.

Sementara album volume 3 ini gak kalah spesial, karena menggandeng musisi top seperti Roy Jecoiah ( ex Boomerang) J-Rocks, Dul Jaelani, Shanna Shannon, Nowela, Dimas Senopati, Lobow, Sandy Canester, Irang Arkad, Agushafi, Conrad Good Vibration dan Miki Papua

Total akan ada 8 lagu yang tersaji di album 10 Windu Indonesia, di antaranya 2 lagu nasional rearrangement. Adapun lagu Satu Nusa Satu Bangsa versi BIP didapuk sebagai single utama di album ini.

Leave a reply