Kemitraan Bakso dan Mie Ayam Bom Mas Erwin, Cetar Peluangya, Maknyuss Cuannya

0
66

JAKARTA, NUSANTARANETWORK.COM-Peluang usaha makanan memang tetap menarik untuk dikupas. Karena usaha makanan dan minuman adalah usaha yang mudah dilakukan, perlu ketelitian, ketekunan, dan kemampuan bertahan di tengah turunnya daya beli masyarakat. namun, apa pun kendalanya, orang tetap butuh makan, termasuk butuh ngebakso dan makanan mie ayam yang kini sudah seperti makanan pokok.

Walaupun tingkat persaingan usaha kuliner ini cukup sengit, peluangnya masih tetap terbuka. Kuncinya, supply dan demannya masih memberikan peluang untuk berkembang maksimal. Sama halnya dengan tawaran kemitraan dari beragam merek kuliner yang terus bermunculan.

Salah satunya adalah Bakso dan Mie Ayam Bom Mas Erwin, yang dibesut oleh salah satu pengamat, pelaku, sekaligus konsultan Marketing dan Franchise dan bisnis kemitraan Ahmad Dwi Saputro, atau yang beken disapa Kiyai Marketing.

Menurut Manager Marketing Bakso dan Mie Ayam Bom Mas Erwin, Riki, bahwa Bakso dan Mie Ayam Bom Mas Erwin pertama kali dikenalkan sejak tahun 2016, kini sudah memiliki cabang sebanyak 40 yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Dengan investasi kemitraan sebesar Rp 45 Juta, mitra sudah mendapatkan hak penggunaan merek Bakso dan Mie Ayam Bom Mas Erwin yang sudah terdaftar mereknya di Dirjen HAKI Kementerian Hukum dan HAM RI dengan nomor pendaftaran IDM 000632251.

Selain itu, mitra mendapatkan bahan baku pentol bakso senilai Rp 5 juta, rasa dan kualitas bakso dijamin enak, produknya juga memang sudah dikenal masyarakat dan rasa dijamin super enak, mudah dijual karena banyak peminat, gerobak berkonsep unik dan menarik, komposisi baksonya 90% daging dan 10% tepung, dijamin enak, halal, dan barokah, harga jual merakyat, mulai Rp 10 ribu, laba kotor 100% dan BEP dalam 6 bulan, bebas royalty fee, dan dukungan SDM untuk fasilitas training serta support bahan baku selamanya.

“Saat ini kami konsen membidik pasar di pulau Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan,” katanya.

Uniknya lagi, Bakso dan Mie Ayam Bom Mas Erwin juga menawarkan bakso pedas dalam lima varian rasa seperti keju, urat, telur dan inovasi isian seperti smoke beef, sosis. Selain itu, menu lainnya seperti mi ayam bom dan mi yamin bakso granat.

Selain itu, mie ayam juga mempunyai mie pedes berlevel. “Sesuai selera generasi milenial yang suka pedas dan trennya mie pedas memang sedang naik daun,” katanya.

Kerjasama usaha berlangsung selama lima tahun. Mitra tidak dikenakan biaya royalti. Namun, bahan baku seperti bakso dan bumbu kuah akan dikirim dari pusat dalam bentuk beku dengan sistem vacum untuk menjaga kualitas produk.

Tanpa pengawet

Menurut Riki, bahwa kelebihan dari Bakso dan Mie Ayam BOM Mas Erwin ada pada produk yang tidak menggunakan bahan pengawet, pemutih dan pengenyal.

“Selain itu, dagingnya lebih banyak dan rasanya gurih dicampur isian yang disukai konsumen,” ujarnya.

Harga jual menu bakso berkisar Rp 10.000 sampai dengan Rp 19.000 per porsi, aneka menu mie sekitar Rp 13.000 hingga Rp 22.000 per porsi. Riki mengatakan, mitra ditargetkan menjual dan mie ayam 150 porsi bakso per hari. Sama halnya dengan harga mie ayam per porsi hanya 10 ribu. Adapun variasi menu mie ayam antara lain mie ayam biasa, mie ayam bakso, mie ayam bakso pedas, mie ayam bakso bakso keju, mie ayam bakso urat, mie ayam bakso telor, dan lainnya.Sehingga, diperkirakan omzet yang didapat sekitar Rp 3 juta per hari atau Rp 90 juta per bulan.

Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional, mitra bisa meraup laba bersih sekitar 50 persen dari omzet per bulan dengan target balik modal kurang dari setahun.

Manajer Marketing Bakso dan Mie Ayam Bom Mas Erwin, Riki pun menyarankan kepada mitra usahanya untuk mencari lokasi usaha di daerah-daerah padat penduduk, perkantoran, rumah sakit, atau dekat dengan permukiman. “Jika lokasinya bagus, maka mitra akan bisa kembali modal dalam waktu kurang dari satu (1) tahun, catatannya harus bisa menjual di atas 150 porsi dalam 1 hari, makanya kita carikan lokasi yang bagus, walaupun konsekuensinya lokasi bagus pasti mahal sewanya, tapi itu adalah jaminan untuk produk ini bisa laku dan dijangkau oleh konsumen,” katanya.

Untuk kemitraan, bisa hubungi official IG https://www.instagram.com/baksobom?igsh=czVtZWRvdTNibHJn

 

 

Leave a reply