
Harga Emas Hari Ini Tembus Level US$4.530
NUSANTARANETWORK.COM-Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi baru pada hari ini, dengan spot price mencapai US$4.532,18 per troy ounce, naik 1,15% dari hari sebelumnya. Kenaikan ini melanjutkan tren bullish sepanjang tahun 2025, di mana harga emas telah melonjak hingga 72,95% dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data terbaru, harga emas per ounce berada di kisaran US$4.513 hingga US$4.534, menandai puncak baru dalam sejarah pasar komoditas.
Lonjakan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor utama. Pertama, pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain, yang turun sekitar 11% sepanjang tahun, membuat emas lebih menarik sebagai aset lindung nilai. Kedua, ketegangan geopolitik global yang meningkat, termasuk kebijakan AS yang tidak pasti, mendorong investor beralih ke emas sebagai safe-haven investment. Selain itu, kebijakan moneter yang lebih longgar, seperti penurunan suku bunga oleh bank sentral, turut memicu kenaikan ini. Pengenalan gold exchange-traded funds (ETF) juga diyakini telah mendorong harga emas secara permanen, menurut penelitian dari Duke University.
Sepanjang 2025, harga emas telah menunjukkan pertumbuhan signifikan: naik 8,96% dalam sebulan terakhir saja. Hal ini membuat emas semakin populer di kalangan investor ritel dan institusi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kenaikan harga emas ini memberikan dampak ganda. Bagi pemilik aset emas, ini adalah peluang untung besar. Namun, bagi industri seperti perhiasan dan elektronik yang bergantung pada emas, biaya produksi meningkat. Di Indonesia, harga emas Antam juga ikut terdongkrak, mencapai rekor domestik, yang memengaruhi daya beli masyarakat. Meski demikian, emas tetap dilihat sebagai instrumen investasi aman di tengah inflasi dan volatilitas pasar saham.
Langkah Rakyat untuk Menabung Demi Aman di Hari Tua
Dalam kondisi harga emas yang melonjak, menabung untuk masa pensiun menjadi semakin penting. Berikut adalah lima langkah praktis yang bisa diambil oleh rakyat biasa untuk membangun keamanan finansial di hari tua, dengan mempertimbangkan emas sebagai salah satu opsi:
- Mulai dengan Anggaran Dasar
Buat anggaran bulanan yang ketat: alokasikan 20-30% pendapatan untuk tabungan. Gunakan aturan 50/30/20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan) untuk memastikan konsistensi.
- Diversifikasi Investasi
Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang. Selain emas, pertimbangkan instrumen seperti deposito bank, reksa dana, atau saham blue-chip. Emas bisa menjadi 10-20% dari portofolio untuk lindung nilai inflasi.
- Manfaatkan Program Pensiun
Ikuti program seperti BPJS Ketenagakerjaan atau dana pensiun swasta. Bagi pekerja informal, buka rekening tabungan pensiun seperti DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) untuk akumulasi dana jangka panjang.
- Investasi Emas Secara Bertahap
Dengan harga emas yang tinggi, beli emas dalam jumlah kecil secara rutin (dollar-cost averaging) melalui platform seperti Pegadaian atau bank syariah. Ini mengurangi risiko volatilitas dan membangun aset fisik untuk hari tua.
- Pendidikan Finansial dan Konsultasi
Tingkatkan pengetahuan melalui buku, seminar, atau aplikasi keuangan. Konsultasikan dengan ahli keuangan untuk rencana pensiun yang disesuaikan dengan usia dan pendapatan.
Dengan langkah-langkah ini, masyarakat bisa memanfaatkan momentum harga emas tinggi untuk membangun masa depan yang lebih aman. Ingat, kunci utama adalah disiplin dan mulai dari sekarang, meski dalam jumlah kecil.
