Purbaya Yudhi Sadewa Tegur Keras Kepala Daerah: Belanja APBD Lesu, Ekonomi Terancam

Jakarta, Nusantaranetwork.com-Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan kekecewaannya terhadap lambatnya realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Dalam langkah tegas, ia mengirimkan surat teguran resmi kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia.
Surat bernomor S-662/MK.08/2025 yang dikirim pada 20 Oktober 2025 itu bersifat segera dan berisi instruksi agar pemerintah daerah mempercepat pelaksanaan belanja daerah. Mengambil langkah korektif atas lambannya penyerapan anggaran. Menjaga kesinambungan program pembangunan
Purbaya menegaskan bahwa dana triliunan rupiah yang seharusnya berputar di masyarakat melalui proyek pembangunan justru mengendap di bank, sehingga tidak memberikan dampak ekonomi yang diharapkan.
Menurut Purbaya, kelesuan belanja daerah ini berpotensi besar merontokkan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjelang akhir tahun. Ia menyebut bahwa kondisi ini tidak sejalan dengan arahan Presiden dan dapat menghambat pemulihan ekonomi di tengah tekanan global.
“Kalau belanja daerah tidak segera digenjot, ekonomi kita bisa lesu di kuartal akhir. Ini sangat berbahaya,” ujar Purbaya dalam pernyataannya.
Purbaya meminta kepala daerah untuk tidak hanya fokus pada serapan anggaran menjelang akhir tahun, tetapi juga memastikan bahwa belanja dilakukan secara berkualitas dan tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Teguran ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat tidak akan tinggal diam terhadap kinerja keuangan daerah yang stagnan. Kepala daerah diharapkan segera merespons dengan langkah konkret agar dana publik benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.



