Album Nyanyian Anak Negeri Pusaka Nusantara Resmi Diluncurkan, Ada Empat Lagu Nasional Yang Diaransemen Ulang

NUSANTARANETWORK – Jakarta Sinergy for Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Care merilis album bertema kebangsaan berjudul Nyanyian Anak Negeri Pusaka Nusantara.

Founder Sinergy for Indonesia Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjelaskan, album ini hadir untuk menghadirkan kecintaan terhadap bangsa dan negara dengan kemasan yang lebih segar.

“Kita harus menghadirkan sesuatu yang baru. Salah satunya melalui album ini, Nyanyian Anak Negeri Pusaka Nusantara,” kata Ahmad Doli saat ditemui di Mitra Terrace, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Agustus 2023.

“Kita sudah pernah membuat album yang pertama. Nah sekarang ini, masih dalam suasana perayaan Hari Kemerdekaan, kita luncurkan yang kedua,” pria yang menjabat sebagai Eksekutif Produser untuk album Nyanyian Anak Negeri Pusaka Nusantara, menambahkan.

Sembilan Lagu

Terdapat sembilan lagu yang terdiri dari empat lagu nasional yang di aransemen ulang dalam album Nyanyian Anak Negeri Pusaka Nusantara.

Lagu tersebut meliputi “Hari Merdeka”, “Bagimu Negeri”, “Garuda Pancasila” dan “Di Timur Matahari” serta lima lagu karya baru bertema kebangsaan yaitu, “Nusantara”, “Merah Putih”, “Indonesia Bangkit”, “Khidmat” dan “Jayalah Selamanya”.

Libatkan Kaka Slank Hingga Ipang Lazuardi

Musisi yang terlibat dalam album ini antara lain, Kaka Slank, Shanna Shannon, Indra Sabil, AgusHafi, Conrad Good Vibration, Yoda, Shafira Aisha Ariono, Ranie Klees, Alshant Nababan, Emmy Tobing, Irang Arkad, Bagindas dan Ipang Lazuardi.

Diproduseri Pay Burman

Sementara itu, Ahmad Doli menjadi pencipta lirik untuk karya empat lagu baru pada album ini, sedangkan head produser album ini adalah Pay Burman didampingi oleh Rio Ricardo dan Dede Kumala

Sinergy for Indonesia, kata Ahmad Doli,  merilis album ini bertujuan untuk ikut berperan aktif menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda melalui media musik.

“Dengan peluncuran album ini diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadikan lagu-lagu bertema kebangsaan yang dikemas secara kekinian tersebut sebagai lagu-lagu yang mereka perdengarkan sehari-hari,” dia memungkasi.