WUB Depok Buat UKM Makin Percaya Dengan Legalitas Usaha
Depok, NusantaraNetwork.com-
Pentingnya mempunya legal standing bagi UMKM. Sebab itu, Pemkot Depok meluncurkan program WUB untuk meningkatkan kemandirian dan mendukung pertumbuhan ekonomi bagi Warga Depok. Untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia, legal standing yang dibutuhkan antara lain seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), dan pentingnya memiliki NIB karena ini berfungsi sebagai izin usaha. Sedangkan sertifikat halal disarankan bagi UMKM melakukan konsultasi dengan penyedia jasa pendamping dalam proses pendaftaran NIB dan sertifikasi halal, terutama jika Anda baru pertama kali mengurusnya.
Salah satu alumni WUB adalah Sri Abdini pengusaha klappertart dan kue soes dari Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok ini sebelum ikut WUB belum mempunyai legalitas usaha. Setelah ikut WUB, ia mendapatkan sertifikasi halal, NIB dan sedang mengurus sertfikat Hak Kekayaan Intelektua atau HKI.
Pentingnya mempunyai legalitas usaha bagi pelaku UMKM. “Saat ini sudah tahu harus punya legalitas, tapi kayak yang dahlah jualan dulu aja. Tapi setelah tahu ilmunya yang dibahas dalam pelatihan WUB, jadi lebih mantap dan mengerti untuk membuatnya,” katanya.
Manfaatnya setelah mendapatkan legalitas usaha membuat dirinya lebih berani dalam membuka pasar untuk penjualan. “Dan semakin percaya diri untuk memberitahukan kepada jangkauan yang lebih profesional bahwa saya sekarang memilih untuk berkarir sebagai pengusaha (via linked in,” katanya.
Begitu pun dengan hasil atau omset usaha. Sebelum mengikuti WUB, omsetnya hanya puluhan juta. “Kini setelah ikut WUB omset jadi puluhan juta,” katanya.
Adapun terkait karyawan, ia belum meng-hire karyawn. “Masih dihandle oleh saya dan suami,” katanya. Adapun jangkauan pemasaran sat ini masih online. “Seteah ikut WUB, jangkauannya kian luas via online, sampai ke daerah Ngawi, Jogja, Surabaya, Sidoarjo), dan untuk snackbox saya sudah support ke embaga pemerintah seperti Bapanas dan dan lembaga swasta TransTv,” katanya.
Manfaat setelah pelatihan di WUB ia merasakan manfaatnya cukup besar. Pesannya alumni WUB perlunya program pendampingan yang lebih lama. “Masih butuh bimbingan sambil terus berjualan,” katanya.
Program WUB ini sangat layak dilanjutkan. Karena, imbuhnya,
alumni WUB terus di maintenance agar setelah WUB selesai bisnisnya juga tidak selesai. Untuk pelaku UMKM yang belum ikut WUB, ia menyarankan untuk ikut. “Sebaiknya ikut, karena jualan itu bukan DNA yang harus diwariskan kita butuh terus belajar upgrade ilmu biar bisnisnya juga upgrade,” katanya.