Badan Gizi Nasional Gelar Bimbingan Teknis untuk 2.200 Peserta, Perkuat Program Gizi Sebagai Persiapan Indonesia Emas 2045

Bandar Lampung, Nusantaranetwork.com-Badan Gizi Nasional (BGN)melalui Deputi Penyediaan dan Penyaluran Wilayah I menggelar bimbingan teknis bagi 2.200 peserta guna mendukung program peningkatan gizi di sekolah, pesantren, serta bantuan untuk balita dan ibu hamil.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Asta Cipta Presiden RI ke-8 sekaligus langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan SDM tenaga penjamah makanan.
Direktur Deputi Penyediaan dan Penyaluran Wilayah I Badan Gizi Nasional, Wahyu Widisetyanta, menekankan pentingnya distribusi makanan bergizi di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil. Program ini dinilai krusial dalam menyiapkan generasi unggul menjelang 2045.
“Untuk saat ini sudah terdapat 44 SPPG di Lampung, dan akan terus bertambah secara bertahap dan tentu saja hal ini melibatkan stake holder dari pihak terkait seperti Forkopimda dan pihak lainnya,” kata Wahyu, di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung, Sabtu (31/5).
Pelatihan tenaga penjamah makanan menjadi fokus utama, dengan total 2.200 peserta bimbingan teknis. Hal ini bertujuan memastikan kualitas dan keamanan pangan yang disalurkan.
“Saat ini, Lampung telah memiliki 44 Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) yang akan dikembangkan secara bertahap. Kolaborasi dengan Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan ekspansi ini,” ungkap dia.
Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses gizi berkualitas sekaligus mendukung visi pemerintah dalam mengurangi stunting dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.