Demi Kenyamaan Pengguna, InDrive Umumkan Pembaruan Fitur Keamanan
JAKARTA, NUSANTARANETWORK.COM-Keselamatan menjadi prioritas utama bagi InDrive untuk seluruh pihak terkait, baik driver maupun penumpang. Dalam upaya memberikan dan meningkatkan pelayanan, InDrive melakukan pembaruan dengan meng-upgrade sistem keamanan yang dimiliki, yaitu melalui Safety Tips dan Machine Learning.
Pengenalan fitur ini bersifat global, dengan tips keamanan yang disesuaikan untuk mengatasi masalah keamanan spesifik di setiap negara di mana InDrive beroperasi.
Menurut Wahyu Ramadhan, Communications Manager InDrive Indonesia menyatakan fitur terbaru inDrive menjadi fokus utama bagi kenyamanan pengguna “Saat InDrive terus fokus pada keselamatan pengguna, fitur Safety Tips menunjukkan komitmen kami untuk membuat pengalaman menggunakan layanan ride-hailing lebih aman bagi semua orang. Kami berusaha menggunakan teknologi canggih seperti Machine Learning untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang dan pengemudi.”
InDrive juga memanfaatkan Machine Learning untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan. Ini termasuk pengujian teknologi baru untuk mengidentifikasi dokumen palsu pengemudi dan otomatisasi proses verifikasi foto mobil, sehingga mempercepat protokol verifikasi saat ini.
“Dengan adanya pembaharuan pada fitur keselamatan yang dimiliki inDrive, kami terus berinovasi dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna baik itu penumpang atau pengemudi” tambahan Wahyu.
Tips ini akan diperbarui sesuai kebutuhan untuk selaras dengan perkembangan produk dan mencakup fitur keamanan baik di dalam maupun di luar aplikasi, seperti:
● Di dalam aplikasi: Pengguna dapat memilih pengemudi/penumpang berdasarkan peringkat dan ulasan, serta menentukan tujuan akhir untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang informatif dan menolak pesanan yang tidak aman.
● Di luar aplikasi: Proses verifikasi dan onboarding pengemudi yang ditingkatkan, berbagi perjalanan secara real-time dengan kontak terpercaya, verifikasi identitas pengemudi secara langsung, pembatasan perangkat untuk pelanggar, dan identifikasi area berisiko tinggi.
Selain itu, inDrive menggunakan Machine Learning untuk memantau dan memoderasi avatar pengguna, menghapus avatar yang melanggar ketentuan penggunaan dengan menampilkan konten yang tidak pantas, sensitif, atau komersial.