Dosen Universitas Siliwangi Tasikmalaya Gelar Pelatihan Produksi Pupuk Organik untuk Ibu Rumah Tangga

0
5
Spread the love

Tasikmalaya, NusantaraNetwork.com-Dalam rangkaian kegiatan Masyarakat dan pengabdian masyarakat, Dosen Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya menghelat kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pelatihan Penggunaan Molase Sebagai Pengurai Sampah dari Limbah Dapur Untuk Ibu Rumah Tangga” dengan tim dosen Universitas Siliwangi yang terdiri dari Ketua: Dr. Romy Faisal Mustofa, dan anggota Randy Fadillah Gustaman, M.Pd. Dr. Lilis Rosita, Nisa Khoirunisa M, Si, selain itu, acara ini juga menghadirkan pemateri seperti Yogi Nirwanto, S. Hut, MP.

Pelatihan ini berlokasi di Wilayah Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya pada 12 Agustus 2025, dengan peserta pelatihan sebanyak 25 orang yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah rumah tangga, khususnya sampah organik dari dapur, merupakan tantangan yang dihadapi hampir setiap rumah tangga.

Sebab, kata Yogi Nirwanto, selaku pemateri, jika tidak dikelola dengan baik, sampah organik dapat menimbulkan bau tidak sedap, menjadi sarang penyakit, dan mencemari lingkungan.

Untuk menjawab tantangan ini, imbuhnya, pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada ibu rumah tangga dalam mengolah sampah dapur menjadi kompos alami dengan menggunakan molase (tetes tebu) sebagai bahan pengurai.

“Molase merupakan bahan alami yang mudah diperoleh dan mengandung gula tinggi, sehingga mampu mempercepat proses fermentasi dan dekomposisi sampah organik,” katanya.

Melalui pelatihan ini, Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat Romy Faisol Mustofa, peserta akan mempelajari cara sederhana namun efektif mengubah limbah dapur menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman, sekaligus mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan.

Pelatihan ini, katanya menambahkan, dirancang secara partisipatif dan aplikatif, dengan mengedepankan praktik langsung, diskusi, serta simulasi proses pengomposan.

Diharapkan, katanya, setelah mengikuti pelatihan, para ibu rumah tangga mampu mengelola sampah dapur secara mandiri, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dari lingkup keluarga.

Tujuan Pelatihan adalah mengenalkan fungsi molase sebagai pengurai alami sampah organik.

Memberikan keterampilan praktis dalam membuat kompos dari limbah dapur.

Mendorong ibu rumah tangga untuk mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

Adapun manfaat dari pelatihan ini adalah mengurangi volume sampah rumah tangga.

Meningkatkan kesadaran lingkungan.

Menghasilkan pupuk organik untuk keperluan pertanian atau tanaman rumah.

Leave a reply