Revolusi Balap dari Indonesia: Polygon Helios A Siap Melaju di Kancah Dunia

Jakarta, NusantaraNetwork.com-Polygon baru saja melakukan launch New Helios A di tiga negara sekaligus: Indonesia, Singapura, Malaysia. Dalam kurun waktu 2022 hingga 2024, Indonesia mencatatkan sederet prestasi membanggakan di kancah balap sepeda dunia. Polygon, bekerja sama dengan Terengganu Cycling Team (TSG)—tim balap terbaik di Asia—berhasil mengamankan 187 podium, termasuk 37 podium di tahun 2025 (hingga pertengahan tahun), dengan 11 di antaranya merupakan podium klasifikasi umum.
Tak berhenti di deretan prestasi, Polygon melanjutkan langkah inovatifnya dengan meluncurkan seri terbaru Helios A pada akhir Mei 2025. Sepeda balap yang telah lama dinantikan oleh para penggiat sepeda ini menjadi jawaban atas kebutuhan performa tinggi dalam kompetisi modern.
Helios A terbaru merupakan hasil pengembangan bersama Polygon dan TSG selama tiga tahun penuh, dimulai sejak prototipe pertama pada akhir 2021. Sepeda ini bahkan telah diuji langsung oleh para atlet TSG di berbagai ajang balap sepanjang musim 2025, menjadikannya sebagai sepeda yang lahir langsung dari pengalaman lapangan dan tuntutan kompetisi nyata.
Kabar baiknya, baru saja saat Kejuaraan Nasional 2025, ‘kakak beradik’ Polygon Helios tampil memukau dan berhasil menguasai 2 posisi pertama dalam kategori Road Race – Sayu Bella dengan gelar National Champ dan Muhammad Abdur Rochman dari Jakarta Pro Cycling Team yang juga menyandang gelas National Champ.
Peluncuran Serentak di Tiga Negara
Polygon ingin membawa euforia tersebut dengan menghadirkan sekaligus offline launch event yang berlangsung serentak di Indonesia, Singapura, dan Malaysia pada 13-15 Juni lalu. Mengajak atlet-atlet terbaik dari setiap negara yang juga menggunakan sepeda Polygon Helios A, dan disambut hangat oleh penggiat sepeda balap karena akhirnya penantian panjang mereka menanti sepeda balap terbaru dari Polygon terbayar lunas!
Indonesia merayakan langsung bersama Jakarta Pro Cycling Team sebagai salah satu tim balap sepeda Indonesia pertama yang mencicipi Polygon Helios A terbaru. Sebanyak 80 peserta dari berbagai komunitas, melakukan gowes bersama sebagai pembuka acara, menyusuri rute terkenal Sudirman dan Dalkot Loop, lalu finish di Kina Senopati, Jakarta.
Sepeda New Polygon Helios A seri Jakarta Pro Cycling Team
“Ini bukan sekadar sepeda—ini adalah langkah besar menuju mimpi besar. Harapan kami, Polygon terus tumbuh jadi brand kebanggaan tanah air yang mencekam di lintasan dunia. Gas terus, dari Indonesia untuk dunia,” tulis Jakarta Pro Cycling Team pada laman Instagramnya.
Nusantara Cycling Team juga menjadi tim Indonesia yang mencicipi bahkan terlibat dalam proses development Helios A terbaru. Di laman Instagramnya, mereka juga turun menampilkan frame hitam-hijau edisi khusus yang menandai berjalannya empat tahun kolaborasi apik Polygon bersama Nusantara Cycling Team. “In the Relentless Pursuit of Speed, ini adalah mesin balap (sepeda) berperforma tinggi!”
Singapura dimeriahkan dengan mengundang atlet nasional dan dihadiri oleh komunitas dan penggiat sepeda yang menyaksikan langsung detail dari sepeda Polygon Helios A di PPP Coffee, New Bahru bersama Daniel Law sebagai General Manager Rodalink Singapore. Sementara TSG sebagai tuan rumah dari Malaysia, juga berkesempatan untuk menceritakan langsung pengalamannya menggunakan Helios A terbaru sejak awal tahun di Elmina Lakeside Mall, Selangor bersama dengan komunitas dan penggiat sepeda Malaysia.
Launching New Polygon Helios A di Malaysia bersama Terengganu Cycling Team (TSG), tim balap road bike terbaik se-Asia.
“Ini jelas merupakan sebuah peningkatan. Helios lebih stabil dan lincah saat melewati tikungan. Sangat cocok untuk sprint — Anda benar-benar dapat memacunya,” papar Arfan Faisal, atlet nasional Singapura usai mencoba seri Helios terbaru. Senada dengan Arfan, Riyadh Hakim yang juga merupakan atlet nasional Singapura mengungkapkan, “Pengalaman pertama saya menggunakan sepeda ini begitu luar biasa. Rasanya sangat responsif, lebih dari seri sebelumnya.”
Nasiruddin Wan Idrus, atau akrab disapa Cik Din, sebagai ketua operasional dari TSG mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengikuti perjalanan sepeda Helios sejak tahun 2021. “Kami pertama menerima prototipe di akhir tahun 2021 dan tim menggunakannya di tahun 2022. Balap pertama menggunakan Polygon Helios di Turki dan kami memenangkan podium 2! Sepeda yang bagus. Generasi terbaru dari Helios telah disempurnakan melalui beberapa masukan dari pembalap kelas dunia kami.”
Peluncuran dilakukan serentak di tiga negara ini mempertegas komitmen Polygon sebagai brand global asal Indonesia yang terus berinovasi lewat kolaborasi nyata dengan atlet-atlet Asia Tenggara.
“Di prototipe (Helios) A ini lebih berfokus pada aerodinamis, sehingga di medan yang flat ringan, climbing pun bisa. Karena geometrinya mengombinasikan all-round. Harapan ke depannya, saya dan tim bisa memenangkan podium 1 di kejuaraan sepeda bersama Polygon Helios A,” ucap Harrif Saleh, rider dari tim TSG.
Apa yang Baru dari Polygon Helios A Terbaru?
Dari podium hingga inovasi Helios A menjadi bukti keseriusan Polygon dalam mengembangkan produk-produk anak bangsa yang bisa bersaing di kancah internasional. Zendy Meidyawan Renan sebagai Chief of Product Development dalam pemaparan produknya menjelaskan, “Saat membicarakan aerodinamika, fokus seringkali pada sepeda—padahal, posisi pengendara, terutama tubuh bagian atas, memiliki peran yang lebih besar. Karena itu, kami mengubah geometri Helios A yang baru agar lebih condong ke depan.”
Maka ada beberapa aspek inovasi yang dilakukan pada Helios A:
Lebih ringan 150 gram dengan mendesain ulang konstruksi karbon pada frame dan fork sepeda tanpa mengorbankan stiffness.
Power transfer yang lebih maksimal dengan memperkuat bottom bracket, mengurangi panjang sekaligus memperkuat headtube untuk meningkatkan presisi saat menikung dan optimal saat sprint.
Desain yang lebih aerodinamis melalui desain fork yang lebih ramping sekaligus headtube yang memiliki pengaruh dalam mengurangi hambatan angin.
Desain downtube dengan dua posisi pemasangan tempat botol untuk memastikan desain aerodinamis mengurangi hambatan angin dari botol.
Lebih versatile melalui pengaturan pilihan seat tube yang menyesuaikan kebutuhan untuk aero dan round 27,2 mm untuk kenyamanan. Ukuran ban juga diperkirakan sedemikian rupa dengan tire clearance hingga 34c.
Dari kolaborasi nyata, performa kelas dunia, hingga inovasi tanpa henti—Polygon Helios A bukan hanya sepeda balap, tapi simbol kebanggaan Indonesia yang siap bersaing di level global. Kini, sepeda ini bisa kamu miliki dengan harga mulai dari Rp 49.000.000.