Pengusaha Kuliner Ini Melejit Omsetnya Paska Gabung WUB Depok

0
28

Depok, Nusantaranetwork.com-Program Wirausaha Baru Depok yang banyak dianggap gagal itu kini berbuah kebaikan bagi pesertanya yang ulet mengikuti setiap prosesnya.

Salah satu alumni WUB yang sukses menapaki tangga sukses tersebut adalah Cilvia Chosidah, pengusaha kuliner dari Kukusan, Beji, Kota Depok sebelum ikut WUB belum mempunyai legalitas usaha apapun. Setelah Ikut WUB, ia berhasil mendapatkan legalitas usaha seperti NIB, sertifikat Halal, dan Haki atau merek.

Dengan adanya legalitas yang ada, dia bisa mendapatkan banyak kesempatan dan kepercayaan konsumen guna menaikkan penjualan. “Saya memiliki banyak kesempatan, kepercayaan dan penawaran terkait produk yang saya miliki, diantaranya pesanan rutin perkantoran di Jakarta, pesanan sebagai resseller salah satu toko kue ternama di Jakarta dan dipercaya sebagai resseller untuk beberapa UMKM yang mengadakan bazar, penawaran untuk mengisi bazar di beberapa instansi dan masyarakat umum,” katanya.

Sebelum mengikuti WUB, ia hanya cara mencari omset dari berjualan online saja. “Saya punya omet hanya sekitar 3 juta perbulan,” katanya.

Adapun omset sesudah mengikuti pelatihan WUB perlahan ada perubahan.

“Setelah mengikuti WUB Alhamdulillah omset meningkat karena selain dari penjualan online ada pemasukan dari penjualan offline berupa bazar dan pesanan rutin. Omset bisa kurang lebih Rp. 15 juta perbulan,” katanya.

Jumlah karyawan yang dipekerjakan saat ini antara 4-5 orang. Jika ada pesanan, baru ada tenaga lepas yang membantunya.

Jangkauan pemasaran perkantoran di area Jakarta, pertokoan di area Jakarta, Bazar area Depok dan Jakarta Online gofood.

Manfaat lainnya yang ia rasakan setelah ikut pelatihan WUB besar sekali manfaatnya untuk pengembangan diri dan usaha.

“Tentu saja banyak manfaat yang saya rasakan karena bukan hanya kemampuan dan ilmu kita yang bertambah, adanya kemudahan akses fasilitas perizinan yang diberikan, menjadi salah satu faktor program WUB ini menarik dan sangat layak dilanjutkan, ” katanya.

Pesan dan kesan yg ingin disampaikan sebagai alumni WUB adalah apa yang didapatkan di WUB harus ditularkan kepada wirausaha pemula yang butuh mentor, asistensi dan bimbingan.

“Sebagai Alumni WUB setelah kita diberikan ilmu, kemudahan legalitas dan banyak kesempatan untuk memasarkan produk kita , kita terapkan ilmu tersebut dan memanfaatkan peluang yang ada untuk kemajuan usaha kita, dengan adanya pelatihan yang telah kita terima kita harus semakin punya rasa percaya diri bahwa kita bisa dan mampu, jangan menyerah sebelum mencoba, jangan takut gagal jika blm memulai, gagal coba lagi, bangkit lagi. Dengan ilmu dan legalitas yg sudah kita miliki kita coba perluas jaringan, jangan hanya berkembang di lingkungan zona nyaman kita saja, kita cari peluang ditempat yang baru,” katanya.

 

Program WUB ini harus terus ada jika perlu ditingkatkan lagi materi pelatihannya dan dicarikan jalur pemasaran produk untuk mereka yang punya potensi tetapi kesulitan untuk dapat memasarkan produknya secara individu baik ditingkat nasional ataupun internasional

“Program WUB ini sangat layak dilanjutkan, karena masih banyak warga yang membutuhkan program ini guna mengembangkan kemampuan diri mereka dan kemudahan legalitas yang selama ini mereka butuhkan,” katanya.

Pesannya terhadap pelaku UKM yang belum ikut WUB untuk segera ikut pelatihan. “Harapan saya agar dapat mengikuti program ini karena manfaat yang kita dapatkan untuk kemajuan diri kita banyak sekali,” katanya.

Leave a reply