Kompor Quantum Bangkrut, Tinggalkan Hutang Rp 660 Miliar

0
42

Jakarta, Nusantaranetwork.com-Kabar tak sedap datang dari produsen kompor dalam negeri yang terkenal dengan kualitas dan nama besarnya.

Pabrik kompor Quantum telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Keputusan itu bukan hanya merembet pada pelelangan pabrik yang menjadi aset perusahaan, namun juga merembet kepada aset lain di luar industri seperti rumah dan bangunan pesantren.

PT Aditec Cakrawiyasa, perusahaan produsen Quantum, diketahui memiliki Pesantren Quantum IDEA, sebuah lembaga pendidikan agama Islam di bawah naungan Yayasan Quantum IDEA disertai pendidikan Madrasah Aliyah (MA). Lokasi pesantren ini berada di Jatisampurna, Bekasi.

Pembina yayasannya ialah Rawono Sosrodimulyo yang merupakan pendiri pabrik kompor Quantum. Nama tenar lain yang masuk ke dalam jajaran Anggota Kehormatan Pembina Yayasan ialah Hilmi Panigoro.

“Tanahnya dijaminin semuanya, enggak  cuma pabrik, kan pailit, all grup… Kalau pailit ya dijual pesantren, sekolahnya,” ungkap Direktur Quantum Iwan Budi Buana kepada media Selasa 12 September 2024.

Yang tidak kalah menyedihkan, nilai utang perusahaan ditaksir mencapai Rp 660 miliar, sedangkan nilai aset hanya sekitar Rp 100 miliar. Direksi juga harus bersiap melepas aset pribadinya jika nilai aset yang dimiliki perusahaan tidak mencukupi.

“Termasuk rumah-rumah pribadi yang bukan tunggakan,” kata Iwan.

Ia mengaku belum menyampaikan masalah ini kepada induk Perindustrian yakni Kementerian Perindustrian. Namun perlu ada bantuan bagi industri yang sudah berkontribusi selama 30 tahun atau sejak 1993 ini agar bisa hidup atau menyelesaikan masalahnya.

Saat ini ia tidak bisa berbuat banyak karena aset yang dimiliki perusahaan sudah menjadi kewenangan kurator.

“Saya harap ada bantuan Pemerintah  dalam hal ini Kementerian Perindustrian, untuk membantu proses ini, karena tingkat TKDN produk kompor Quantum juga sudah tinggi, semoga jadi perhatian pemerintah,” ungkap Iwan.

“Saya sudah enggak punya kewenangan apa-apa lagi sekarang,” ujarnya.

Leave a reply