Tambah Cuan Setelah Ikut Program WUB Depok
Depok, NusantaraNetwork.com-Membangun kemandirian dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat memang tak semudah berkata-kata dan melontarkan kritik semata. Program WUB Depok adalah fakta dengan menggerakkan sektor UMKM yang diikuti dengan pelatihan kapasitas penerima manfaat, kelembagaan usaha dengan sejumlah akses fasilitas pemberian legalitas usaha, yang inline dengan perkembangan usaha, juga diberikan.
Bahkan, untuk permodalan, mengikuti standar perbankan atau mekanisme PKBL BUMN yang harus sesuai dengan standar yang diberikan BUMN penyalur. Termasuk program KUR (kredit usaha rakyat) pun bisa diakses jika penerima manfaat atau pelaku usaha benar-benar punya kapasitas untuk mendapatkan KUR melalui bank-bank plat merah.
Satu dari banyak alumni WUB Depok yang merasakan manfaat besar dari Program WUB ini adalah Ahmad Jamil yang beralamat di Lio Hek RT 05 RW0 9, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Pengusaha produk minuman sehat dengan brand Jus Jamil ini mengikuti program WUB tahun 2023-2024.
Sebelum ikut WUB, legalitas yang ia miliki hanya NIB saja. Saat ini, setelah ikut WUB ia berhasil mendapatkan legalitas usaha tambahan seperti sertifikat Halal, sertifikat merek atau HKI, yang saat ini masih dalam proses.
“Setelah mendapatkan legalitas, produk saya tambah bagus, dan terlihat dan bisa menarik konsumen, pembeli tidak ragu, dan secara penampilan lebih meyakinkan,” katanya.
Selain legalitas, omset juga ia rasakan bertambah. Sebelum di WUB, ia hanya mampu mendapatkan omset Rp 5 juta per bulan. “Kini setelah semuanya diperbaiki, brand dan desain kemasan diperbaiki, kualitas produk juga ditingkatkan, plus legalitas didapatkan, omset pun bisa tembus diangka Rp 9-10 juta per bulan,” katanya.
Untuk efektifitas usaha, saat ini ia mengerjakan semuanya serang diri. “Setelah banyak dan lonjakannya tidak bisa saya handle lagi, insya Allah saya akan hire karyawan untuk membantu load-nya aktivitas usaha ini,” katanya.
Jangkauan pemasaran secara online dan offline pun ada. Saat ini hanya di kntin-kantin sekolah bazar, dan reseller.
Manfaat ikut WUb yang ia rasakan adalah banyak ilmu-ilmu yang sebelumnya belum pernah didapat seperti halnya cara marketing online dan offline,. “Dari pelatihan yang saya ikuti, jadi termotivasi untuk bangkit bagaimana membuat produk jus Jamil ini bisa menarik pembeli,” katanya.
Pesannya kepada Pemkot Depok sebagai lumni WUB, dimata Ahmad Jamil adalah Pemkot Depok terus melanjtkan progam WUB ini. “Karena itu banyak sekali manfaatnya, tidak sekedar cari cuan, namun yang dirasakan ada rasa menyatunya jiwa rakyat dan pejabat, rakyat merasa diperhatikan dari Pemkot, inilah yang orang di luar Depok iri dengan kebaikan Pemkot Depok melaui WUB ini,” katanya.
Bagi pelaku UMKM yang belum ikut WUB, Ahmad Jamil menyatakan harus segera ikut. “Karena banyak ilmu yang bisa didapatkan, dan Program WUB ini hemat saya wajib dilanjutkan,” katanya.