Alumni WUB Depok Ini Selain Punya Legalitas Usaha, Omsetnya Sudah Belasan Juta

0
40

Depok, NusantaraNetwork.com-Program WUB Depok semakin meneguhkan fakta bahwa membangun kemandirian masyarakat Kota Depok tanya hanya dengan political will semata. Butuh aksi nyata, salah satunya adalah membangun program edukasi UMKM yang berjalan konsisten.

Sebab itu, program WUB Kota Depok mendidik, mengarahkan, mengasistensi pengusaha pemula dari berbagai jenis usaha, termasuk kuliner. Nah, kunci sukses dalam bisnis kuliner memerlukan kombinasi dari berbagai faktor yang saling terkait. Satu diantaranya adalah kualitas produk, pastikan makanan atau minuman yang dijual memiliki kualitas yang baik, dari rasa hingga penyajian. Selalu gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas.

Berikunya, inovasi menu , awari variasi menu yang unik dan menarik untuk menarik pelanggan. Inovasi dapat mencakup menambahkan variasi atau menghadirkan menu musiman yang sesuai dengan tren.

Hal inilah yang dilakukan oleh Resti Pendiwinata, pengusaha kuliner yang beralamat di Jl. Pala Bali RT 13 RW 006 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Ia mengikuti Program WUB pada tahun 2024.

Sebelum mengikuti WUB, ia belum memiliki satu pun legalitas usaha yang disyaratkan. Namun, setelah mengikuti program WUB, usaha kulinernya sudah mendapatkan legalitas usaha seperti NIB. Sertifikat Halal, dan Sertifikat pendampingan usaha khususnya UMKM.

Manfaatnya setelah mempunyai legalitas ia merasa terbantu dalam proses pemasaran produknya di pasar. “Setelah mempunyai legalitas sangan membantu sekali untuk proses market pasar saya, dan pelanggan saya merasa membeli menu di Dapur Bunda Livia sudah terjamin dan teruji,” katanya.

Yang lebih menggembirakan lagi adalah kondisi omsetnya yang kini mulai merangkak naik. Dari yang sebelumnya hanya Rp 5 juta sampai Rp 6 juta per bulan, kini ia bisa mebghasilkan omset usaha berkisar diangka belasan juta rupiah. “Setelah mengikuti WUB omset saya meningkat, dan mulai berkreasi dengan beberapa variasi menu, dari situ omset mulai naik, hingga Rp 19.300.000,” katanya bangga.

Untuk menghemat biaya usaha, ia hanya dibantu oleh 1 orang karyawan. Jaringan pemasarannya menyasar ke sekolah-sekolah, ibu-ibu arisan, perumahan, anak-anak remaja, anak-anak sekolah

Dirinya merasakan besarnya manfaat ikut pelatihan wirausaha baru Kota Depok. “Sangat bermanfaat dan saat ini saya bisa mengambil keputusan dan mencari masukkan untuk produk saya,” katanya.

Walaupun saat ini ia belum mendapatkan bantuan modal, namun apa yang ia dapatkan dari Program WUB ini sangat bermanfaat. Kesanya sebagai alumni WUB adalah program ini dapat memberikan kemudahan fasilitas yang dibutuhkan oleh wirausaha.

“Dan menurut saya WUB ini sangat layak untuk dilanjutkan,” katanya. Adapun pesannya terhadap Pelaku UKM yang belum ikut WUB, untuk segera daftar. “Jangan lewatkan kesempatan program pelatihan di WUB ini, sangat besar feed back-nya untuk kita selaku peserta,” katanya.

Leave a reply