Banyak Produknya Lolos Sertifikasi TKDN, Epson Indonesia Catat Kinerja Memuaskan

Jakarta, Nusantaranetwork.com-Menyambut tahun fiskal 2025, Epson Indonesia semakin optimis melihat pasar lokal dan regional yang terus bergerak. Hal ini dikatakan Managing Director Epson Indonesia Ng Ngee Khiang mengungkapkan bahwa tema ‘Level Up’ tak hanya berarti berkembang, tapi melangkah ke tahap selanjutnya. “Kami akan terus bergerak melangkah ke tahap berikutnya, inilah inti dari tema “Level Up” kali ini,” katanya.
Pertumbuhan penjualan Epson Indonesia dari tahun ke tahun selama tahun fiskal 2020 sampai tahun 2024 sangat kuat, yaitu mencapai 13%. Penjualan terbesar selama masih berasal dari kategori printer dengan pangsa 77%, diikuti oleh Visual Instrument dengan persentase 17%. Consumer & Imaging (C&I) juga turut menyumbang penjualan dengan pangsa 6%, dan Robot 0,1% di tahun fiskal tersebut.
Pencapaian Epson dalam hal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) juga termasuk yang terluas di industri Teknologi Informasi. Sejumlah 58 SKU Epson sudah menyandang sertifikasi TKDN per tahun fiskal 2024. Peningkatan tersebut pesat, mengingat pada tahun fiskal 2023, jumlahnya masih kurang dari setengahnya, yaitu 22 SKU yang menyandang sertifikasi TKDN. Rencananya, pada tahun fiskal 2025 akan ada 73 SKU yang menyandang sertifikasi TKDN atau ada 15 SKU tambahan.
Pada semester pertama tahun 2025, Epson akan meluncurkan printer CISS entry-level yang menyandang sertifikasi TKDN. Target Epson dalam meningkatkan jumlah produk yang menyandang sertifikasi TKDN dilakukan untuk memperkuat kehadiran brand Epson.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Nolly Dhanurendra, Head of Brand and Communications PT Epson Indonesia mengungkapkan nilai plus Epson yang concern dan berkomitmen tinggi dengan produk TKDN ternyata berimbas besar pada peningkatan penjualan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah produk Epson Indonesia yang telah memiliki 58 sertifikasi TKDN.
“Produk TKDN Epson menekankan The Real TKDN, bukan hanya melalui pabrikasi lokal, tetapi juga dengan pengoperasian dua pabrik di Cikarang dan Batam. Pabrik ini mempekerjakan 10.000 karyawan dan mengutamakan pemasok lokal, sehingga Epson berperan penting dalam memicu pertumbuhan ekonomi dan mendukung inisiatif TKDN pemerintah. Di luar operasi bisnisnya, Epson sangat berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, dengan menjalankan inisiatif yang berdampak dan memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat di seluruh Indonesia,” ucap Nolly Dhanurendra, Head of Brand and Communications PT Epson Indonesia.
Epson Indonesia menggelar Epson Media Gathering di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-21 Februari 2025. Mengusung tema “Level Up” digelar selama tiga hari. Diantaranya adalah presentasi yang memaparkan kinerja Epson Indonesia selama tahun fiskal 2024.